AlhamduLILLAAH, masih berjalan, Farah Herbal Sudah menjangkau 22 provinsi Di Indonesia, 77 Kabupaten/Kota... Dengan ratusan transaksi... terima kasih kepada para pelanggan dan semua pihak yang telah percaya pada kami... Salam, Farah Dini

Sabtu, 07 Mei 2011

Produk Terbaik Harga Murah Indonesia Cream Perawatan Kosmetik Wajah Skin Care Cara Membuat Isotonik Sendiri

SEBAGIAN besar tubuh mengandung air. Zat cair ini bahkan menempati porsi 2/3 bagian dari tubuh. Maka, setiap harinya Anda membutuhkan cairan dengan jumlah rata-rata 2.000 sampai 2.500 ml untuk mengganti cairan yang keluar melalui pernapasan, keringat dan urin.

Air putih terkadang tak cukup mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Bila tubuh kekurangan cairan, metabolisme Anda akan menurun. Proses pencernaan dan penyerapan gizi terganggu. Suhu tubuh jadi meningkat. Anda pun membutuhkan minuman segar pengganti air putih.

Nah, Anda perlu minuman pengganti dinamakan isotonik. Anda dapat menemukan minuman tersebut di sejumlah toko. Tapi Anda dapat membuat isotonik berbahan alami langsung di rumah. Mau tahu resepnya:

Bahan:
1 liter air putih
200 ml sari jeruk atau lemon
1 gram garam

Cara membuat:
Campur 1 liter air dengan sari jeruk lemon. Aduk sampai tercampur rata.
Tambahkan garam, lalu kocok hingga garam larut.
Dinginkan. Siap dikonsumsi.

Isotonik mengandung elektrolit yang penting bagi tubuh Larutan garam itu dapat keluar dari tubuh sehingga memicu dehidrasi. Jika tak ada larutan iitu, air putih tidak bisa diserap sempurna. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi.

Tak heran ketika sedang diare misalnya, padahal Anda sudah meneguk bergelas-gelas air putih hingga perut terasa kembung, namun tubuh tetap merasa lemas. Dalam kondisi dehidrasi seperti inilah, Anda butuh ‘pertolongan’ minuman isotonik.

Sebuah minuman dikatakan isotonik jika memiliki Osmolaritas sekitar 250 mOsm/L – 340 mOsm/L. Kandungan dalam minuman isotonik adalah elektrolit (Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-), dengan kandungan gula cukup rendah hanya 6% - 7% per 100 mL-nya (rata-rata kurang lebih 26 kkal/100mL. Kebutuhan orang dewasa kurang lebih 2.100 kkal/hari).

Gula di dalam minuman isotonik dibutuhkan untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit. Kandungan elektrolit dalam minuman isotonik ini hanya 2 persen saja. Sedangkan sisanya, 98% adalah air. Maka, dapat disimpulkan, isotonik adalah minuman yang aman karena kandungannya tepat dan terukur. Jadi, sudah tentu bermanfaat bagai tubuh.

Mudah diserap tubuh bila dibandingkan dengan air. Apalagi ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka kita amat butuh minuman isotonik yang mempunyai tekanan yang sama dengan sel tubuh. Kini, Anda dengan mudah dapat menemukan beragam minuman isotonik. Salah satu yang direkomendasikan FITNESS adalah minuman isotonik berkarbonasi.

Mengapa? Karena kandungan karbonasi yang ringan memberi efek kesegaran dan mencipta rasa lebih segar. Dahaga pun langsung hilang seketika. Namun, sebelum Anda mengonsumsi minuman isotonik, ada beberapa hal yang patut diperhatikan:

Target isotonik:
Isotonik cocok diminum oleh mereka yang gemar olahraga aerobik, jogging, bulutangkis, tenis, bersepeda, maupun para pecinta kelas RPM, body combat, body pump. Terutama bila waktu latihan Anda lebih dari 60 menit. Beraktivitas luar ruang di tengah cuaca panas terik ditengarai juga bisa memicu dehidrasi sedang hingga berat.

Saran saji:
Anda boleh meneguk sekalang minuman isotonik, 10-15 menit sebelum berolahraga. Jika usai mengolah tubuh, dahaga kembali menyerang, Anda boleh meminumnya kembali. Perhatikan saran sajinya. Sesuatu jika dikonsumsi berlebih, tentu tidaklah baik bagi tubuh.

Tidak disarankan dikonsumsi bagi:
Minuman ini tidak disarankan bagi penderita gagal ginjal, diabetes, dan sakit jantung. Penderita gangguan lambung sebaiknya juga berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi isotonik. Setiap penderita penyakit memiliki respon yang berbeda terhadap sesuatu yang dikonsumsinya.

Manfaat Lain Isotonik
Banyak diantara kita yang menganggap, minuman isotonik bisa menyembuhkan penyakit DBD atau tifus. Namun, sebenarnya minuman ini hanya membantu proses pemulihan. Ini terjadi karena bila pasien rutin mengonsumsi minuman isotonik, maka cairan tubuh yang hilang akan tergantikan dengan cepat.

Minuman ini juga cocok dikonsumsi ketika Anda sedang diare. Fungsinya hampir sama dengan oralit. Fakta lain, minuman isotonik juga ampuh membantu Anda dalam penyembuhan sariawan. Hmmm...makin mantab mereguk minuman isotonik bukan? Glek, glek, glek...(kpl/RRN)



Source : metronews

0 comments:

Posting Komentar

 

Recommended Product

  • cream annisa
  • sabun susu kambing
  • mumtaza herbal whitening cream
  • Pembalut Herbal Hibbis
  • Mumtaza Breast Up Cream
  • hand Body Lotion Yesta
  • Layla Cream
  • Ratu Langsing
  • Zulu Madu Solusi Dasar Untuk Kecantikan
  • Otem | Obat Mata
  • Hajar Jahanam
  • Serum Vitamin C dan E

Farah Herbal Copyright © 2011 - 2013, Designed by Ipietoon Converted by KataroMinami Powered by Blogger
Thanks to Indonesia